GROJOKAN SEWU Pujon Malang

Wisata Air Terjun Coban Grojogan Sewu Pujon Malang Jawa Timur

Wisata alam coban sewu yang terletak didesa Bendosari, Kecamatan Pujon,Malang Jawa Timur ini memiliki panorama indah dari jembatan yang pertama kali tamui saat pertama kali masuk ke daerah wisata ini.

Awalnya wisata ini tidak dibuka untuk umum, karena ditakutkan pemerintah akan terbengkalai atau tidak dirawat seperti goa tetes. Tetapi warga mulai mempercayai setelah pemerintah mulai memperhatikan wisata alam seperti B-29.

Masyarakat sekitar mengharapkan pemerintah melakukan pengembangan yang lebih baik untuk objek-objek wisata baru. Dan saat ini coban sewu sudah menjadi destinasi menarik bagi khalayak umum.

Nama dari coban sewu sendiri berarti seribu air terjun yang diambil dari banyaknya aliran air terjun dari tebing-tebing tinggi sampai-sampai terasa seram mengambil foto dari atas tebing.

Dalam perjalanan setapak, kamu harus ekstra hati-hati untuk melewatinya karena kamu bakal merasakan petualang ekstrim dengan menyusuri sungai dan naik turun tebing yang penuh lumut licin. Karena sebenarnya tempat ini tidak memiliki jalur khusus wisatawan, hanya saja jalan para warga yang biasa mencari rumput yang dilewati.

Semua perjalanan ekstrimmu akan terbayar dengan pemandangan eksotis dari kejernihan air dan juga keasriannya yang masih terjaga. Jadi buat kamu yang lagi main kemalang atau lumajang, rugi banget deh kalo gak mampir kesini

Rute Menuju Grojogan Sewu Pujon Malang

Rute dan jalur akses menuju ke coban sewu pujon ini ada beberapa cara :

-Pertama, buat kamu yang tinggal di kota malang bisa menggunakan kendaraan umum ke terminal landung sari dan naik Bus Puspa Indah yang jurusan ke jombang dan meminta pak supir untuk menurunkan Anda ke Grojogan Sewu Pujon Malang.
– Kedua, Kalau kamu pakek kendaraan pribadi dan mulai dari titik kota malang, kamu bisa mengambil arah sesuai petunjuk jalan ke daerah kecamatan pujon dan tepatnya desa bendosari kamu bisa tengok ke kiri jalan, Air terjun berada di kiri jalan.

Fasilitas nya masih belum mumpuni tetapi cukup memenuhi kebutuhan jika dilihat dari segi alam nya yang masih tergolong liar. berikut fasilitas yang tersedia :
– Mushola
– Kamar Mandi/ WC
– Parkir Kecil (Warga Setempat Yang Menyediakan)
– Tempat Istirahat atau Gazebo
– Tempat Makan Ada Warung Warung di sekitar jalan utama.

Harga Tiket

Kamu bisa masuk ke wisata alam ini dengan harga tiket yang sangat murah :

– Rp.2000 / Motor(Parkir)
– Rp.2000 / Orang(Tiket Masuk)

Kadang kalo tidak ada penjaga tiketnya kamu bisa langsung parkir tanpa membayar uang tiket. Tapi tetep harus konfirmasi agar penjaga parkir siap menjaga motor kesayangan kamu.

Tips Menuju Grojogan Sewu Pujon Malang

Sebelum bersenang ria ke tempat ini, kamu harus tau tips untuk dapat membantu dan perlu diperhatikan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan :

1. Bawalah Sendal atau sepatu anti-slip
   Disini kamu akan melewati jalan menuruni tebing yang sangat curam dengan medan bebatuan cadas berlumut dan licin.

2. Disarankan memakai jasa guide
   Karena hanya ada jalan dari warga sekitar, maka kamu sebaiknya menggunakan guide dan tidak disarankan babat alas (menerobos ). Ditekutkan nantinya kamu tidak menemukan jalan malah hanya bertemu dengan jurang.

3. Simpan dan amankan Alat Elektronik
   Masukkan barang bawaan kamu ke dalam plastik anti-air supaya tidak terkena air dan barang elektronik kamu tidak rusak.

4. Membawa tali akan sangat membantu
   Gunakan tali untuk mengikat satu dengan lain supaya kamu lebih aman, terutama jika kamu datang dengan rombongan.

5. Makanan dan minuman
   Bawalah bekan makanan dan minuman secukupnya karena disini belum ada penjual makanan dan minuman, jadi jangan berharap ada orang berjualan bakso disini.

6. Matangkan persiapan

• Perhitungan perjalanan bisa dikira-kira :
  – Tempeh > Goa Tetes sekitar 60 menit
  – Turun sngai via Goa Tetes sekitar 30 menit
  – Menyusuri sungai > Coban Sewu sekitar 20 menit
  – Naik sungai > Goa Tetes sekitar 45 menit

7. Perhatikan cuaca
   Selalu perhatikan cuaca, jangan turun terlalu sore dan jangan berada disekitar lokasi saat hujan turun (sebaiknya langsung bergegas kembali jika sudah mendung untuk menghindari bahaya).

Coban Telaga warna

Sisi Lain Ampelgading

Coban Telaga Warna Nan Eksotis

        .Air terjun telaga warna adalah sebuah air terjun yang terletak di desa sidorenggo kecamatan ampelgading kabupaten malang.

 mengapa di sebut telaga warna  ????

"karena warga sekitar melihat kolam yang berada di bawah air terjunnya berwarna hijau matang ,hijau toska dan putih bening".ini terjadi karena terdapat perbedaan kedalaman air di bawah air terjun yang membentuk sebuah kolam yang sangat indah.Namun fenomena ini bisa di lihat saat matahari tepat berada di atas kita atau sekitar pukul 11 siang keatas. Karena tergolong masih baru dibuka sekitar awal tahun 2016 kemarin sebagai tempat wisata,tempat ini masih tergolong sepi pengunjung dan di kelola oleg warga sekitar.

     Rute dari kota malang ikuti saja arah ke Turen-Dampit-Tirtoyudo-Ampelgading -purwoharjo dilanjut ke desa sidorenggo.konstruksi jalan menuju desa sidorenggo berupa jalan selebar 2 meter yang berupa makadam bebatuan namun tertata rapi,tapi ada pula sebagian yang sudah bercor-coran.
Sesampai di loket masuk kita akan di kenakan retribusi masuk sebesar Rp.3000/org dan Rp.5000 untuk parkir kendaraan.lalu di lanjutkan tracking kurang lebih 100 meter melalui perkebunan salak warga sekitar dan menuruni anak tangga yang terbuat dari bambu dan kayu yang semua udah aman.Saat turun kita pasti akan di pandu oleh warga sekitar selaku pengelola air terjun telaga warna ini.memang terkesan sangat ekstreem karena di bawah kita berupa jurang.

     Memang terasa sangat lelah dan menyeramkan saat menuruni anak tangga tersebut. namun ingat di awal kita susah pasti kita akan menemukan sebuah bayaran yang tidak sebanding dengan perjalanan turun kita tadi.Setelah kurang lebih 30 menit menuruni anak tangga , kita akan di sambut sebuah tempat dimana terdapat air terjun yang memiliki ketinggian 100 meter dengan tebing yang berdiri kokoh serta kolam alami yang sangat jernih membuat rasa lelah kita akan hilang.

air terjun telaga warna

Air yang begitu jernih serta suasana ynag masih sangat alami pasti akan menggoda anda untuk menceburkan diri di sana ataupun bermain di tepian kolam dengan menikmati hembusan air terjun yang menyejukkan jiwa.Bagi yang tidak bisa berenang disini sudah di sediakan penyewaan ban karet dengan ukuran serta harga yang berfariasi dan sangat terjangkau.Karena kedalaman air tergolong dalam saya sarankan berhati-hati saat berenang meskipun anda sudah mahir,ingat keselamatan adalah hal yang paling penting saat berwisata.Disini juga terdapat satu spot lagi yang gak kalah menantangnya,yaitu terdapat sebuah tebing setinggi 7 meter lebih dan bisa kita gunakan untuk melakukan jum clif bebas ke telaga.Wah gimana sobat berani kah ???
Pasti akan seru dan menambah kesan saat anda berlibur ke air terjun ciblungan ini.

    Coban Kethak

Coban Kethak merupakan tempat wisata yang berlokasi di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Nama ‘kethak’ sendiri sebenarnya diambil karena memang dahulu tempat ini adalah kawasan perbukitan tempat tinggal kera kera. Untuk mencangkaunya pun tidaklah sulit, Dolaners hanya perlu melewati rute jalur Batu – Kediri. Dari arah kota wisata Batu, Dolaners terus menuju ke barat melewati 2 kecamatan yaitu Pujon dan Ngantang. Tak akan kesulitan mencari Coban Kethak karena lokasinya berada persisi di pinggir jalan umum yang dilalui bus kota. Dari area parkir yang berada agak menjorok di samping jalan raya, trek menuju air terjun bisa ditempuh kurang lebih 3 menit dengan berjalan kaki. Meskipun agak jauh dibandingkan tempat wisata di Malang lainnya, sensasi air terjun atau coban disini memberikan pemandangan unik tak terlupakan. 

 

Dengan haya membayar tiket masuk seharga Rp. 5.000,- , selama berada di kawasan wisata alam Coban Kethak, Dolaners akan disuguhi pemandangan alam yang sungguh mempesona. Coban Kethak berada pada aliran Sungai Lanang yang mengalir ke arah Kediri – Jombang. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter ini menyuguhkan keindahan panorama alam yang sangat menawan. Uniknya, bebatuan di bawah siraman air terjun ini seperti menggambarkan kepala seekor singa yang gagah. Hal ini lah yang menjadikan Coban Kethak ini jua disebut sebagai Coban Singo Edan. Disini Dolaners juga bisa memuaskan hobby fotografi. Sengaja di tata sedemikian rupa indah agar terlihat menarik, wisata alam air terjun Coban Kethak menghadirkan yang tak dihadirkan di tempat lain. Fasilitas umum bagi setiap pengunjung juga sudah tersedia, seperti lahan parkir yang luas, pos pantau, gazebo, ruang bilas, kamar mandi yang bersih.

AKTIFITAS

Kuliner

Bagi Dolaners yang ingin berlibur ke wana wisata Coban Kethak tidak perlu khawatir dan repot membawa bekal dari rumah karena di kawasan wisata ini terdapat banyak pedagang yang menjual beragam panganan. Mulai dari yang hanya sekedar jajanan cemilan ringan, makanan berat hingga beragam pilihan minumanpun tersedia disini. Soal harga, Dolaners tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau.

Akomodasi

Biaya Tiket Masuk Coban Kethak : Rp. 5.000,-
Biaya Parkir Roda 2 : Rp. 3.000,-
Biaya Parkir Roda 4 : Rp. 5.000,-

Kegiatan

Selama berada di kawasan wisata alam Coban Kethak, Dolaners akan disuguhi pemandangan alam yang sungguh mempesona. Tak hanya sekedar melihat guyuran air setinggi 15 meter, disini Dolaners juga bisa memuaskan hobby fotografi. Sengaja di tata sedemikian rupa indah agar terlihat menarik, wisata alam air terjun Coban Kethak menghadirkan yang tak dihadirkan di tempat lain.

Berlokasi di kawasan Pait Kasembon, perbatasan antara Kabupaten Malang dengan kabupaten kediri. Akses lokasi menuju ke wisata alam Coban Kethak tak sulit dilalui. Hanya berjarak sekitar 70 km dari Kota Malang, Dolaners hanya perlu melewati rute jalur Batu – Kediri. Dari arah kota wisata Batu, Dolaners terus menuju ke barat melewati 2 kecamatan yaitu Pujon dan Ngantang. Tak akan kesulitan mencari Coban Kethak karena lokasinya berada persisi di pinggir jalan umum yang dilalui bus kota. Dari area parkir yang berada agak menjorok di samping jalan raya, trek menuju air terjun bisa ditempuh kurang lebih 3 menit dengan berjalan kaki. Meskipun agak jauh dibandingkan tempat wisata di Malang lainnya, sensasi air terjun atau coban disini memberikan pemandangan unik tak terlupakan.

Coban Nirwana

Coban Nirwana, Air Terjun Bertingkat Yang Ada di Kabupaten Malang

  

Coban Nirwana ini berlokasi di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Lokasinya berada dekat perbatasan Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sumber Manjing Wetan, letak air terjun ini berada di bawah jembatan pemisah dua kecamatan tersebutDari pusat Kota Malang berjarak kurang lebih 50 KM, dengan waktu tempuh sekitar 90 menit.

Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi coban baru yang ada di Kabupaten Malang ini cukup mudah. Dari pusat Kota Malang, wisatawan dapat mengambil rute Gadang-Bululawang-Turen-Gedok-Sumber Manjing Wetan. Dalam perjalanan menuju Coban Nirwana Gedangan, jalan aspalnya mulus, jalanan menanjak, dan berliku. Saat berada di daerah Gedangan, karena masih terbilang destinasi wisata baru sehingga belum banyak penunjuk arah yang mengarahkan para wisatawan. Jadi sering-seringlah bertanya kepada warga sekitar agar lebih cepat sampai di Coban Nirwana.

 

Coban Nirwana ini masih tergolong destinasi wisata baru di Kabupaten Malang, sehingga pengelolaannya masih belum dibawah Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Coban Nirwana masih dikelola oleh para pemuda yang berada di sekitar lokasi Coban Nirwana. Belum ada tarif retribusi resmi yang diberlakukan, wisatawan hanya dibebani biaya untuk parkir yang dikelola warga sekitar. Namun, apabila wisatawan ingin menyumbang sukarela untuk membantu masyarakat sekitar dalam mengembangkan objek wisata ini, wisatawan dapat memberikan sumbangan sukarela di kotak amal yang berada di lokasi tersebut.

Belum banyak fasilitas yang tersedia di Coban Nirwana, hanya terdapat warung makan, kamar mandi yang dibuat atas swadaya masyarakat sekitar. Sehingga wisatawan diharapkan telah menyiapkan beberapa persiapan sebelum berkunjung ke Coban Nirwana.

COBAN TALUN

Air Terjun Coban Talun

Malang, Indonesia

Coban Talun adalah sebuah air terjun yang terdapat di desa Tulungrejo. Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang. Untuk dapat mencapai lokasi wisata ini wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 15 km atau 1,5 jam dari pusat kota Malang.
Namun, tidak perlu khawatir karena wisatawan dapat mencapai lokasi dengan menggunakan Angkot jurusan sesuai dengan tujuan ke Selecta, yakni menggunakan Angkot berwarna biru dengan code AL (Arjosari-Landungsari) atau ADL (Arjosari-Dinoyo-Landungsari) dengan biaya sebesar Rp 3.000,- turun di Terminal Landungsari. Dari Landungsari, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan Angkot berwarna Pink atau Ungu tujuan ke Terminal Batu dengan biaya sebesar Rp 4.000,- .
Sesampainya di Terminal Batu, wisatawan lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Angkot berwarna Orange tujuan Selecta-Coban Talun dengan biaya sebesar Rp 4.000,-. Nah, dengan menggunakan Angkot ini, wisatawan langsung akan diturunkan di pintu masuk lokasi wisata Coban Talun. Jalan menuju ke lokasi bisa dikatakan sudah cukup rusak meskipun beraspal. Namun, tetap bisa dilalui kendaraan bermotor. Di sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat indah, dengan kanan dan kiri pohon apel yang banyak ditanam oleh warga sekitar.
Dari pintu masuk tersebut, wisatawan harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter hingga sampai ke pintu gerbang atau loket pembayaran karcis masuk air terjun Coban Talun.
Dari lokasi parkir, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri hutan pinus yang sangat eksotik. Namun sebelum itu, harus menyebrangi dua aliran sungai, disini wisatawan perlu jeli dalam menentukan pijakan. Karena apabila tidak jeli bisa-bisa pijakan tersebut sangat dalam selutut orang dewasa. Untuk mempermudah perjalanan wisatawan menuju lokasi wisata, pengelola telah membuat tanda-tanda di beberapa batang pohon. Perjalanan memakan waktu sekitar 30-60 menit perjalanan. Memang sudah dipasang tanda oleh pengelola namun trek yang sedikit berlumpur dan jalan yang cukup menurun akan menyulitkan para wisatawan sekalian. Jadi, tetap diperlukan kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk dapat mencapai air terjun Coban Talun tersebut.

Di sepertiga jalan menuju lokasi wisata, ada dua jalan yang bercabang. Jalan sebelah kanan adalah jalan menuju air terjun Coban Talun di bagian atas sedangkan jika wisatawan tetap mengikuti arah jalan tersebut maka akan berada di bagian bawah aliran sungai dari air terjun tersebut. Meskipun demikian kedua jalan tersebut akan memberikan keindahan air terjun setinggu kurang lebih 75 meter. Keindahan lain dari air terjun ini adalah terdapatnya batua-batuan pegunungan yang sangat besar yang tentunya menambah keeksotikan air terjun Coban Taun ini.
Selain itu, apabila kondisi cuaca sedang cerah maka butiran air yang terhempas angin akan menimbulkan warna pelangi yang sangat indah dan mempesona. Warna pelangi tersebut dapat wisatawan saksikan hampir di sekeliling lokasi wisata tersebut. Sungguh perpaduan alam yang sangat eksotik dan menawan. Namun perlu diketahui bahwa, apabila hujan turun deras maka semua pengunjung diwajibkan meninggalkan lokasi wisata ini karena ditakutkan terjadinya banjir.

Biaya tiket masuk

Biaya untuk sekali masuk dipatok sebesar Rp 5.000,- per orang. Dari loket pembayaran ini wisatawan melanjutkan perjalanan sejauh kurang lebih 50 meter hingga sampai tempat parkir. Biaya untuk parkir sendiri sekitar Rp 2.000,- (roda dua) dan Rp 4.000,- (roda empat).

COBAN RONDO

Air Terjun Coban Rondo Malang

Wisata Air terjun Coban Rondo Malang ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Air terjun setinggi 84 meter dan berada di ketinggian 1.135 MDPL ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo yang terletak di lereng Gunung Kawi  dengan debit 150 liter per detik pada musim hujan dan 90 liter per detik di musim kemarau.
Panorama air terjun yang menghembuskan butir-butir air yang dibalut dengan keindahan alam dan disempurnakan dengan udara sejuk pegunungan yang masih sangat alami ini memang menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan. Pada akhir pekan atau hari libur nasional, tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

---

Legenda Air Terjun Coban Rondo Malang

Konon, asal mula Air Terjun Coban Rondo ini berawal dari sebuah kisah asmara sepasang pengantin baru yang bernama Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro. Saat usia pernikahan mereka yang ke Selapan (36 hari), Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke rumah mertuanya di Gunung Anjasmoro. Berdasarkan adat orang Jawa, jika usia pengantin masih Selapan, maka mereka belum diperbolehkan meninggalkan rumah terlalu jauh. Oleh sebab itulah, mereka dilarang untuk pergi ke Gunung Anjarwati oleh orang tua Raden Baron.
Namun, keduanya bersikeras berkunjung ke Gunung Anjasmoro. Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul Joko Lelono yang ternyata terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati. Raden Baron pun memerintahkan anak buahnya untuk menyembunyikan Dewi Anjarwati ke sebuah lokasi yang terdapat Air Terjun (dalam bahasa Jawa disebut Coban). Raden Baron dan Joko Lelono bertempur hebat hingga keduanya pun tewas. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi Janda (dalam bahasa Jawa Rondo). Sejak saat itulah air terjun ini dinamakan dengan Air Terjun Coban Rondo.

---

Lokasi atau Alamat Wisata Air Terjun Roban Rondo

Objek wisata Air Terjun Coban Rondo terletak 12 Km dari Kota Batu, tepatnya berada di desa Pandansari, Kecamatan Pujong, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jalan menuju objek wisata Air Terjun Coban Rondo bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Akses menuju lokasi pun sudah sangat baik, yakni sudah beraspal. Adapun rute menuju objek wisata Air Terjun Coban Rondo :

• Kendaraan Umum:
  Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil bis jurusan Malang dari Surabaya > Lalu naik angkutan umum dari Terminal Arjosari Malang jurusan Landungsari > Sesampainya di Ladungsari lanjutkan dengan bis tujuan Kediri via Pujon, turun di Patung Sapi yang merupakan pintu gerbang ke Coban Rondo > Dari sana, tersedia ojek yang siap mengantar hingga ke lokasi.
• Kendaraan Pribadi:
  Jika dari jalan raya arah Batu – Pujon, Malang, setelah melalui tanjakan yang landai dan jalan berkelok-kelok dan terkadang tajam, maka Anda akan sampai di puncak perbukitan. Sebuah papan nama dengan ukuran besar akan memberikan petunjuk untuk belok ke arah kiri keluar dari jalan raya guna menemukan obyek wisata Air Terjun Coban Rondo.

---

Harga Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo

• Wisatawan domestik: Rp 8.000,-
• Wisatawan mancanegara: Rp 10.000,-

---

Aktivitas Wisata yang Bisa dinikmati.

1. Tempat outdoor learning yang mempunyai area camping ground yang luas.
2. Buat yg gemar berpetualang, trekking ke Cuban Tengah bisa jadi opsi menawan.
3. Cocok untuk wisata bersama keluarga dan teman selain cukup terjangkau harganya dan juga mudah transportasinya.
4. Menaiki atau menunggang kendaraan wisata seperti bersepeda gunung, berkuda dan naik kereta kelinci.
5. Menikmati beberapa wahana yang ada di sekitar air terjun, diantaranya:
   • Fun Tubing dengan biaya sebesar Rp 35.000/orang.
   • Paint ball dengan paket 3 on 3 (6 orang) dengan 150 peluru biaya sebesar Rp 450.000,- dan paket 3 on 3 (6 person) dengan 300 peluru biaya sebesar Rp 750.000,-.

---

Fasilitas di Sekitar Air Terjun Roban Rondo

1. Hotel atau Penginapan
   Untuk yang mencari tempat penginapan dapat diperoleh di daerah wisata Songgoriti, sekitar 5-8 km dari lokasi Air Terjun Coban Rondo.  Harga penginapan di daerah itu berkisar antara Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000 per malam. Anda juga bisa menginap di pusat wisata kota Batu di sekitar Jatim Park 1 dan Museum Angkut, atau di sekitar Jatim Park 2 dan BNS. Anda bisa booking hotel secara online di Agoda (kartu kredit) atau PegiPegi (bisa dengan transfer) dengan memasukkan kata kunci: “batu jawa timur”.
2. Warung makan
   Di dalam area Coban Rondo banyak terdapat warung-warung yang menjajakan makanan dengan harga yang cukup terjangkau. Terdapat beberapa warung yang menjajakan jagung muda bakar yang tentunya dapat menghangatkan dan mengenyangkan. Harga untuk satu jagung bakar adalah Rp 4.000,-.
3. Toilet Umum
   Di dalam kawasan objek wisata Coban Rondo terdapat beberapa toilet umum.
4. Tempat Parkir
   Area parkir di objek wisata Coban Rondo cukup luas. Tarif parkir untuk sepeda motor adalah Rp. 2.000,- mobil Rp. 4.000,- dan Rp. 6.000,- untuk roda enam.
5. Toko Souvenir atau Oleh-oleh
   Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh atau buah tangan untuk orang-orang tercinta, di kawasan lokasi ini juga terdapat beberapa ruko atau toko yang menjual souvenir atau oleh-oleh khas kota Batu dan air terjun Coban Rondo.
6. Tempat ibadah
   Juga tersedia mushola untuk beribadah bagi umat muslim.

---

Tips Berwisata di Air Terjun Roban Rondo

• Gunakan jaket, sarung tangan, kaos kaki, masker, topi hangat agar anda tidak kedinginan.
• Sebaiknya bawa kendaraan sendiri atau ngojek karena jarak dari pintu masuk ke area waterfall sangat jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.
• Berhati-hatilah jika kantong makanan terutama kacang, karena jika diminta monyet di daerah tersebut harus diberi, jika tidak monyet tersebut akan marah.
• Patuhi beberapa peraturan yang ada saat berkunjung ke lokasi ini, yakni dilarang mandi atau berada di bawah air terjun dan apabila hujan lebat turun maka pengunjung diwajibkan untuk meninggalkan lokasi wisata. Karena ditakutkan akan terjadi banjir ataupun longsor.

Demikianlah informasi seputar Review, Legenda dan Harga Tiket Objek Wisata Air Terjun Coban Rondo Malang. Semoga kunjungan Anda di sana menyengkan dan mengesankan. Jika Anda suka informasi ini, mohon share dengan memberikan atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi tempat hiburan bagi teman jejaring sosial Anda. Terima kasih.

Coban Rais

Lokasi Dan Jalan Menuju Coban Rais Malang, Air Terjun Yang Lagi Happening

Lokasi Dan Jalan Menuju Coban Rais – Malang adalah gudangnya air terjun atau dalam bahasa setempat disebut dengan coban. Salah satunya yang lagi ramai belakangan ini adalah coban rais. Awalnya coban rais ini bernama coban sabrangan lantaran harus menyebrang sungai untuk menuju lokasi. Namun setelah dipromosikan menjadi wisata baru di malang, namanya berganti menjadi Coban Rais. Seperti air terjun lainya di malang, Lokasi Coban Rais ini terletak di daerah pegunungan yakni gunung Panderman yang memiliki ketinggian sekitar 1025 mdpl. Tinggi air terjunya sendiri adalah sekitar 20 meter dengan kemiringan hampir 90 derajat.
Lokasi coban rais belakangan ini banyak dicari para kawula muda terutama setelah dibangun batu flower garden dan bukit bulu yang terletak diatasnya. Seperti wisata lainya, tempatnya yang instagramable membuat wisata ini viral di media sosial. Tak heran jika yang datang kesini kebanyakan adalah anak muda yang mencari spot foto menarik di Malang. Jika kamu masih kebingungan untuk mencari jalan menuju coban rais, tenang saja karena kami akan berikan ulasan lengkapnya.

spot foto di coban rais

Lokasi Coban Rais Malang
Air terjun yang lagi hits di Malang ini terletak di Dusun Dresel Desa Oro Oro mbo, Kota Batu. Untuk menuju coban rais memang agak susah karena jauh dari jalan utama. Tapi tenang saja, karena air terjun ini sudah tercantum di aplikasi Google Map. Jadi kamu bisa menuju ke lokasi wisata coban rais dengan bantuan smartphonemu. Alamat GPS coban rais ini adalah 7° 58′ 1.55″ S 112° 30′ 1.23″ E . Atau kamu bisa langsung membuka google map dan kemudian mengetikan Coban Rais.

bukit bulu batu flower malang

Rute Jalan Menuju Coban Rais
Jika kamu sudah berada di Kota Batu, Coban Rais ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit hingga 60 menit tergantung kondisi jalan dan kecepatan kendaraanmu. Jaraknya sekitar 7 km dari pusat kota batu dan 3,5 km jika dari Bumi perkemahan Coban rais. Rute menuju coban rais bisa melalui Terminal Batu menuju Studio Batu. Dari sini sudah ada petunjuk arah menuju coban rais. Tantangan selanjutnya adalah setelah memarkirkan kendaraan. Pasalnya kamu harus berjalan kaki melewati jalan setapak dan menyebrang sungai yang memakan waktu sekitar 30 menit. Jadi ketika akan datang kesini sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman atau bisa menggunakan sandal gunung.
Harga Tiket Masuk Coban Rais
Tak jauh beda dengan wisata wisata air terjun lainya, harga tiket masuk coban rais ini relatif murah yakni Rp 7,500.-. Namun jika kamu ingin menuju ke bukit bulu harus membayar lagi sebesar Rp 10 ribu serta Rp 15 ribu jika membawa kamera. Selain itu ika ingin foto di spot spot foto yang sudah disediakan dikenakan tarif lagi yakni Rp 10 ribu/spot. Untuk menikmati semua wisata di lokasi coban rais malang memang cukup mahal, kalau mau yang murah meriah cukup menikmati coba raisnya saja. Demikian ulasan kali ini, selamat berlibur guyss.

COBAN JAHE

Coban Jahe - Malang

Coban jahe atau juga dikenal sebagai Air Terjun Begawan memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan batu-batu cadas berukuran raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya.  Air terjun ini masuk dalam kawasan Perhutani Unit II RPH Sukopuro-Jabung.

Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda.  Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe. 

Lokasi

Terletak di Dusun Begawan, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur.


Aksesbilitas

Berjarak sekitar 23 km dari kota Malang dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat dengan mengambil arah ke Tumpang.  Sesampainya di Tumpang belok ke kiri ke Desa Pandansari Lor, Dusun Begawan.  

Sesampainya di pintu masuk Coban Jahe, perjalanan cukup sulit dilakukan dengan kendaraan bermotor karena berupa jalan yang rusak parah bahkan selanjutnya berupa jalan setapak tanah melalui melalui pematang sawah serta kebun dan beberapa bagiannya makadam (batu yang ditata).  Bagi yang membawa kendaraan roda empat dapat memparkitkan kendaraan di lokasi parkir berupa hamparan tanah kosong  sekitar 100 m dari pintu masuk tersebut.

Ada tanda petunjuk arah menuju coban jahe tidak jauh dari gapura pintu masuk kota Tumpang. Dari petunjuk arah ini menuju lokasi sekitar 7 km.  Selanjutnya tidak ditemui lagi  petunjuk arah, oleh karena baiknya bertanya kepada penduduk setempat ke arah mana coban tersebuit berada.

Fasilitas dan akomodasi

Di lokasi ini tidak ditemui adanya fasilitas seperti WC, bahkan loket karcis pun tidak ada.  Fasilitas yang tersedia hanya berupa tanah kosong untuk berkemah. 

COBAN PELANGI

      WISATA COBAN PELANGI, MALANG, JAWA TIMUR

Wisata Air Terjun Coban Pelangi terletak di desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari kota malang jaraknya sekitar 30 km ke arah timur, dengan kendaraan dapat ditempuh selama 1 jam. Untuk menuju kesana banyak petunjuk arah di sepanjang jalan atau bisa berpatokan dengan jalur menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Lokasinya 2 km setelah desa Gubukklakah, ditandai dengan papan nama Wisata Air Terjun Coban Pelangi di sebelah kanan jalan.

Arah Kiri Ke Gunung Bromo & Semeru

Arah Kanan ke Air Terjun Coban Pelangi

Akses dan Panorama di Sepanjang Jalan

Akses jalan menuju Coban Pelangi

Jalan menuju Coban Pelangi sudah diaspal baik, tipikal jalannya agak sedikit menanjak sebelum memasuki desa Gubukkah. Setelah memasuki Desa Gubukklakah jalan semakin menanjak, bagi pengguna kendaraan mesti diperhatikan tenaga mesinnya, terutama dengan memaksimalkan perpindahan gigi persneling. Melewati jalur ini juga harus waspada, karena ruas jalan tidak terlalu lebar, hanya pas untuk dua kendaraan roda empat. Bahkan selepas desa Gubukklakah jalan mulai menyempit dan berkelok, jika kendaraan roda empat berpapasan mesti ada yang mengalah di bahu jalan. Di beberapa tempat ada bagian jalan yang longsor, ditandai dengan pemagaran seadanya. Meskipun begitu, tawaran panorama alam sepanjang jalan sangat mempesona, membuyarkan segala resiko dan kepenatan.

Panorama di sepanjang jalan

Memasuki Area Wisata Coban Pelangi.

Cukup Terjal; Trek Menuju Air Terjun

Pintu masuk Coban Pelangi tidak jauh dari pinggir jalan. Untuk kendaraan roda empat bisa parkir di depan pintu masuk, sedangkan roda dua disedikan parkir didalam. HTM wisata Coban pelangi Rp. 6.000,- per orang, masih cukup terjangkau. Memasuki area wisata coban pelangi, kita akan dibawa kejalan setapak berundak menurun cukup terjal. Sedangkan jarak yang akan ditempuh sampai lokasi air terjun, sekitar 1 km.

Fasilitas Tempat Istirahat dan Musholla

Meskipun lumayan jauh dan membutuhkan stamina prima, sepanjang jalur kita akan dihibur dengan pemandangan alam yang mempesona. Dibeberapa lokasi disediakan tempat untuk istirahat dan warung-warung yang menyediakan beragam makanan.

Camping Ground dan Nunggang Jaran

Camping Ground di Coban Pelangi

Separuh perjalanan, kita akan mendapati area camping disisi kanan jalur, lokasi ini tidak terlalu luas tapi bisa menampung beberapa tenda. Menurut petugas jaga, untuk camping di area ini dikenakan biaya masuk berbeda dengan pengunjung biasa, yaitu Rp. 10.000,- per orang. Untuk fasilitas disediakan kamar mandi dan wc dua buah, selebihnya hanya sebatas lahan camping saja.

Nunggang Jaran (Naik Kuda)

Masih di sekitar camping ground, terdapat pangkalan nunggang jaran. Nunggang Jaran merupakan fasilitas menaiki kuda dari bawah ke lokasi pintu masuk ketika pulang. Kuda disediakan bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkuda atau yang kelelahan melalui trek menanjak. Untuk menggunakan fasilitas nunggang jaran, setiap pengunjung dikenakan tarif rata-rata Rp. 10.000,-

Jembatan Cinta

Melintasi Jembatan Cinta

Setelah melewati area camping, pengunjung dihadapkan turunan yang cukup curam, berakhir dengan ujung jembatan bambu untuk menyeberang sungai. Jembatan bambu ini terkenal sebagai jembatan cinta, menurut informasi dinamakan demikian karena biasanya pasangan muda-mudi yang melewati jembatan pasti bergandengan tangan. Hal ini disebabkan karena jembatan ini hanya bisa dilewati dua orang, jadi makin asyik kalo bergandengan tangan, menambah rasa cinta kepada pasangan.

Jembatan Cinta; Narsis Ria

Jembatan cinta biasanya banyak dijadikan sebagai spot foto favorit bagi pengunjung. Selain kemasyhuran namanya sebagai jembatan cinta, bentuknya yang klasik menjadi daya tarik tersendiri.

Air Terjun Coban Pelangi

Selepas jembatan cinta, air terjun coban pelangi sudah tidak begitu jauh. Beberapa menit berjalan, sayup-sayup mulai terdengar suara gemuruh air terjun. Langkah kaki tanpa sadar semakin cepat, tidak sabar ingin menyaksikan keeksotikan air terjun coban pelangi. Melewati sedikit jalan menanjak, air terjun sudah mulai kelihatan.

Air Terjun Coban Pelangi

Sangat indah, air terjun coban pelangi jatuh dari ketinggian 110 m. Disekiling air terjun  merupakan tebing batu karang yang menjulang tinggi. Hawanya sejuk, ditambah percikan air dingin menyebar disekitar lokasi.

Mendekati air terjun mesti hati-hati, karena harus melewati bebatuan yang licin. Bahaya lain sebenarnya jaga mengancam, di beberapa sisi tebing terlihat bekas longsoran. Karenanya kewaspadaan harus selalu diperhatikan, terutama jika turun hujan sebaiknya menjauh dari lokasi air terjun.

Selain air terjunnya yang eksotik, ada keindahann lain yang menjadi fenomena disini, yaitu munculnya pelangi. Untuk bisa menyaksikan fenomena pelangi, tidak bisa ditemukan setiap saat. Karena pelangi hanya muncul saat cahaya matahari menyeruak masuk membias diantara percikan air terjun. Waktu yang tepat biasanya sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang hari, ketika cuaca cerah. Fenomena pelangi inilah yang akhirnya di jadikan nama air terjun Coban Pelangi.